Senin, 17 Maret 2008

cerpen

Sang Raja Yang Bijaksana

Alkisah disuatu negri sebrang, tersebutlah seorang raja yang sangat bijaksana. Ia sangat dicintai oleh rakyatnya. Negrinya subur, makmur, aman, dan tentram. Rakyatnya hidup rukun dan bahagia.

Pada suatu hari, balairiung tampak ramai. Hari itu di baliriung akan diadakan musyawarah. Sang raja berkata kepada mentrinya. “wahai perdana mentriku, Negr kita ini memang aman daan tentram, tetapi aku ingin agar disekeliling wilayah ini di bangun benteng yang kuat. Selain itu, perlengkapi seluruh balatentara kita dengan senjata dan perllindungn yang dapat di andalkan!” sang perdana mentripun datang sambil menyembah dan berkata: “Daulat tuanku! Perintah paduka akan hamba laksanakan.”

Konon kabarnya beberapa tahun kemudian, datanglah balatentara musuh menyerang negrinya. Sang Raja memimpin perlawanan. Seluruh rakyat di perintahkan untuk bersiap-siap dan tetap tenang. Sang raj maju ke medan laga bersama para prajuritnya. Serangan musuh sngat kuat, akan tetapi perlawanan dan pertahanan tentaranya cukup tangguh. Pakian balatentaranya dilengkapi perisai yang berlapis baja. Mereka membawa senjata lengkap yang dapat di andalkan. Yang lebih penting lagi, bala tentara kerajaan itu sangat tangguh dalam peperangan. Akhirnya, kekuatan musuhpun semakin mengendur, mereka yang masih hidup segera melarikan diri sedangkan yang tertangkap menjdi tawanan kerajaan.

Seluruh balatentara kerajaan memekikkan kemenangan. Mereka disambut rakyat dan gembira. Keesokan harinya sang Raja bijak mengadakan pesta sebagai rsa syukur atas dilimpahkannya keselamatan dan malapetaka.

Tidak ada komentar: